Loading...
Sunday, June 10, 2012

[Profil] Rf. Dhonna


[Profil] RF. Dhonna

RF. Dhonna
Tak Pantang Menyerah


Waktu kecil, penulis bernama lengkap Rochima Firmadhonna ini punya hobi mengumpulkan perangko  dari kegiatan surat menyurat dengan sahabat penanya. Dia senang menyurati artis sebayanya yang saat itu sedang berkibar namanya seperti Enno Lerian, Bondan Prakoso, dan Sheren Regina Dau. Tanpa disadari, kebiasaannya menulis surat membuat bakat menulisnya mulai terasah. Apalagi ketika SMP dan SMA aktif di ekskul Jurnalistik, kecintaannya pada menulis pun semakin menjadi.
Begitu menjadi mahasiswa, alumni SMA Negeri 2 Lumajang ini bergabung di Lembaga Pers Kampus (LPM) Komunikasi. Menjadi reporter, editor, dan lay outer di LPM tersebut membuatnya terbiasa menulis dengan tenggat waktu (deadline). Saat bergabung di LPM inilah dia mulai menggunakan nama pena RF.Dhonna. Nama ini adalah singkatan dari nama aslinya, terinspirasi dari nama penulis besar JK.Rowling dan NH.Dini. Harapannya suatu saat dia bisa seperti mereka.
Tahun 2002, cerpennya menjadi cerpen terbaik kedua dalam Lomba Menulis Cerpen Pekan Ilmiah dan Seni (PIS) UM. Kemenangan ini membuatnya semakin percaya diri mengirimkan tulisan-tulisannya ke berbagai media. Cerpen, dongeng, resensi buku, artikel, dan esainya dimuat di Harian Malang Post, Surya,  Jawa Pos, Kaltim Post, Kompas, Majalah Mahameru, Majalah Sekar, Majalah Mentari, Majalah Girls, Majalah Puspita, Majalah Imut, Majalah Just For Kids, Majalah Siar, dan Majalah Bobo.
Menikah dan hidup berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lain di Indonesia sempat membuat hobi menulisnya terhenti. Setelah dua tahun vakum, ia pun mencoba aktif menulis lagi. Ternyata mengawali lagi itu bukan hal yang mudah. Untuk  mengatasinya, penulis yang kini berprofesi sebagai dosen ini mengikuti banyak komunitas kepenulisan, salah satunya adalah Komunitas Penulis Bacaan Anak. Menurutnya, bergabung dengan komunitas kepenulisan sangat bermanfaat untuk memompa semangat dan motivasi menulis. Perjuangannya untuk kembali menulis pun membuahkan hasil. Tiga buku antologi yang memuat tulisannya terbit di tahun 2011.


Suatu hari, ibu satu putri ini terpikir untuk membukukan cerita anak karyanya yang pernah dimuat di media cetak. Akhirnya di tahun 2011 pula, terbitlah buku solo pertamanya Todi Si Belalang Kerdil (Leutika Publisher). Buku ini berisi kumpulan cerita anak yang ditulisnya sejak 2003 hingga 2011. Demi mengasah keterampilan menulisnya, penulis yang bercita-cita ingin mendirikan rumah baca dan toko buku di kampung halamannya ini rajin mengikuti workshop menulis dan mengikuti berbagai lomba menulis tingkat nasional.
Selain mengajar, pengagum Arswendo Atmowiloto ini juga sering diundang sebagai pemateri dalam diklat kepenulisan yang diadakan oleh sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Ia juga sering didapuk menjadi juri di lomba-lomba kepenulisan. Sejak 2011, ia diberi amanah menjadi pembina UKM Jurnalistik Universitas Mulawarman.
Saat ini penulis yang lahir dan besar di Lumajang ini sedang menempuh program magister di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Di sela-sela kesibukannya menyusun tesis, setiap hari ia menyempatkan menulis untuk media, lomba-lomba menulis, buku harian, dan blog pribadinya, sambil sesekali juga mencoba menulis buku. Tulisan-tulisannya bisa dilihat di webblog pribadinya, www.bundarayya.multiply.com. Dhonna bisa dihubungi di email rf_dhonna@yahoo.com

0 komentar:

 
TOP